RUANG PROMOSI 2013


All about experience of my live

Thursday, December 9, 2010

Mengapa Panel Saklar Trafo Lasku Terbakar?

Apakah Anda pernah mengalami hal ini? Seperti kita lihat gambar di samping ini adalah saklar trafo las yang terbakar sehingga menyebabkan putusnya arus listrik sehingga proses pengelasan terhenti.

Terbakarnya saklar ini disebabkan beberapa faktor. Apa saja itu?
  • pemakaian ampere yang terlalu besar (200-250A) dan digunakan secara terus-menerus atau  "dur-duran" istilah bahasa jawanya.
  • kendurnya beberapa mur/baut yang ada di dalam panel saklar ini.
  • terjadi konsleting atau bertemunya arus minus dan positif (biasanya terjadi karena salahnya pemasangan letak kabel/ "human error")
Sebenarnya hal ini bisa dicegah pada tanda-tanda awal yang bisa terdeteksi dengan bau plastik yang terbakar, atau suara aneh di dalam saklar saat pemakaian berlangsung. Apa yang bisa kita lakukan? 
  1. Matikanlah sumber listrik yang ada di NFB di panel setelah sekering, atau copot sekering untuk amannya. namun biasanya pemakaian listrik untuk pengelasan membutuhkan daya besar  (5000watt-17000watt di bengkel las sub kontraktor "Quick") sehingga letak sekering agak sulit untuk di copot, bahkan sebagian besar panel sekering di segel PLN sehingga diperlukan saklar-saklar sekunder yang sering disebut NFB.Maka lebih aman jika kita mematikan sumber aliran listrik dari NFB.
  2. Buka casing trafo las untuk mengecek jika di dalam trafo ada yang terbakar, cek juga bagian belakang pada kabel input, dan saklar.
  3. Jika telah ditemukan letak plastik yang terbakar segera pelajari penyebabnya. Jika ada mur baut yang kendur segera kencangkan. dan cobalah melakukan test pemakaian sebelum casing ditutup.
  4. Karena pemakaian ampere yang besar juga merupakan salah satu penyebabnya, anjurkan tukang las/ welder untuk menurunkan ampere sesuai kebutuhan. 
  5. Pada mesin yang sudah lama sering kali pengaman depan bagian output sudah terbakar, sehingga kabel las secara langsung disambungkan dengan kawat lilitan pada mesin las, seperti gambar di bawah ini.
anjurkan welder untuk melakukan pengecekan agar kawat tidak bersinggungan dengan body casing trafo las, juga cek agar kabel - (negatif) tidak bersinggungan dengan kabel + (positif).

Thursday, July 15, 2010

Perlukah Kebersihan pada Saat Proses Pengelasan?

Gambar di samping kiri ini adalah kondisi welding ficture atau alat mal las, yang tidak terawat dengan baik. Setelah usai pemakaian seorang welder tidak membersihkan kembali sisa-sisa spater dan kerak yang masih menempel di welding ficture ini. Kita juga melihat bahkan ada kawat las yang belum terpakai juga di biarkan di atas welding ficture ini. Mengapa kebersihan welding ficture ini diperlukan dalam proses pengelasan?

Banyak hal negatif yang ditimbulkan akibat kotornya alat mal las / welding ficture ini, antara lain:
  • berkurangnya semangat kerja dikarenakan pemandangan yang kurang sedap dipandang mata, melihat tempat kerjanya masih kotor dan berantakan
  • berkurangnya produktivitas welder/pekerja akibat waktu yang seharusnya langsung untuk bekerja dan menghasilkan barang malah digunakan untuk membersihkan welding ficture
  • kalau kita perhatikan gambar di  bawah ini, terlihat adanya serpihan-serpihan kerak dan spater di dalam lekukan, padahal lekukan ini adalah tempat meletakkan  cage wheel ring atau ring dari roda bajak. Apa yang terjadi? Ya, jika keadaan seperti ini tetap digunakan untuk proses pengemalan maka jelas akan terjadi penyimpangan ukuran atau sudut kemiringan barang, inilah yang menyebabkan terjadinya repair saat dilakukan pengecekan oleh tim quality control CV.KHS.

  • Adanya barang-barang lain yang tidak teratur di welding ficture ini membuat konsentrasi pekerja menjadi berkurang, dan juga jika alat penting tidak dikembalikan ke tempat asalnya maka ini akan menimbulkan kesulitan-kesulitan bagi pekerja lain yang membutuhkan dalam mencarinya.

Seperti kawat las yang dibiarkan diluar apalagi di tempat yang lembab, pada saat pagi harinya mau digunakan pasti akan menemuai kesulitan nyala atau kata orang jawa bilang "mlempem" maka ini juga seharusnya menjadi suatu perhatian bagi para welder. Kembali ke gambar-gambar di atas ini, bagaimana cara welder membersihkan dengan baik? Alat yang digunakan biasanya kuas dan sekrap dari besi yang agak tebal untuk mengambil spater yang menempel kuat pada mal.

Monday, July 5, 2010

Repair Undercut Pada Cage Wheel Boxer

Contoh 1 : Repair Las pada Sambungan Cage Wheel Ring BOXER


Contoh 2 : Repair Las pada Sambungan antara Cage Wheel Long Bar dengan Cage Wheel Ring BOXER

Anda melihat 2 contoh repair di atas? Ini salah satu standar Quality Control yang membantu CV.KHS menjadi perusahaan berkualitas dengan ISO yang telah diakui internasional. Apa yang salah dengan Cage Wheel di gambar tersebut? Salahnya adalah Undercut atau pengelasan yang membuat cekungan atau membuat bahan yang disambung terkikis (bahasa jawanya "krowak"), Hal ini sangat jelas terasa jika petugas QC meraba dengan tangan. Jika hal ini diloloskan maka resiko pada saat penggunaan Cage Wheel ini di lapangan bisa menyebabkan putusnya sambungan las dan ini menyebabkan konsumen kecewa dan beralih kepada kompetitor "Quick".

Terus terang Sub kontraktor kami pernah mendapat teguran dari bagian pembelian karena barang yang kami buat mengalami keretakan pada sambungan las. Kekuatan las yang undercut ini sangat jelek, karena tingkat ketebalan las kecil/ tipis.Sehingga jika ada tekanan yang besar atau getaran resiko keretakan sangat tinggi. Maka perusahaan menganjurkan ketebalan las paling tidak rata dengan permukaan bahan atau lebih sedikit tebal (atau las gemuk). 

Faktor-faktor terjadinya las Undercut:
  1. Ampere yang digunakan dalam pengelasan terlalu besar, standar yang digunakan untuk bahan kami 180 Amp. Tetapi karena human error sering kali welder yang hanya mementingkan diri (hanya ingin mengejar borongan banyak tetapi tidak melihat kualitas) mereka memperbesar Ampere pada Trafo las atau mesin las menjadi 220-250Amp. Sehingga karena nyala api terlalu besar menyebabkan termakannya sekitar sambungan.
  2. Jarak antara bahan dengan kawat las pada saat pengerjaan terlalu jauh. Jarak ideal 5mm, tetapi bagi para pemula biasanya belum bisa mengendalikan kestabilan jarak semburan las sehingga banyak las yang undercut.
  3. Kecepatan pergeseran dalam pengelasan. Ini sangat berpengaruh pada hasil. Bagi welder yang telah perpengalaman, terutama saat mengerjakan sambungan, mereka tidak hanya 1 kali jalan, tetali disesuaikan ada yang 2 kali bahkan berulang-ulangkali mengikuti standar yang diberikan pabrik.
  4. Bahan yang akan dilas terlalu lunak.  Pada bahan besi lunak tentu kita tidak boleh terus melakukan seburan secara terus menerus. Misalnya sambungan 10 cm maka yang harus kita lakukan adalah melakukan pengelasan sedikit demi sedikit sehingga undercut bisa dimilimalisir.

Saturday, July 3, 2010

Kerja Sama dengan Pihak Pabrik Traktor Tangan Quick

Dealer Sekaligus Pabrik Traktor Tangan "QUICK"

Inilah tampilan depan Pabrik Traktor Tangan merk "QUICK" yang bernama CV Karya Hidup Sentosa. Dengan alamat Jl. Magelang No.144 Yogyakarta Indonesia. Traktor ini dipopulerkan oleh kang Butet Kartarajasa "Quick Quick". Ke sinilah Sub kami yaitu Dutta Jaya, selalu mengambil bahan dan mengirim bahan yang sudah jadi kembali ke Pabrik ini untuk proses pengecatan. Seperti yang Anda lihat di slide show blog ini, itulah proses rutin yang kami lakukan di bengkel kami, seperti perakitan, pengelasan dan finishing.

Kira-kira sudah 5 tahun saya kerjasama dengan CV.KHS, dan pembayaran selalu berjalan dengan baik, karena memang administrasinya dikelola dengan baik dan teliti. Memang ada pasang surut dalam produksi barang hal ini terjadi karena permintaan barang yang tidak stabil terutama memasuki masa setelah krisis global beberapa waktu yang lalu. Ditambah adanya konflik atau permasalahan-permasalahan yang terjadi di kalangan atas pejabat pemerintahan.Search Amazon.com for welding tips

Faktor penyebab lainnya adalah masuknya pasar bebas yang membawa dampak menurunnya permintaan karena adanya pesaing baru. Yang mau tidak mau ini menarik perhatian dealer-dealer alat pertanian untuk mencicipi produk luar seperti produk china yang profitnya kemungkinan lebih besar.

Maka untuk menangggapi hal itu, dari intern sendiri CV.KHS melakukan pembenahan-pembenahan dan mengikuti standar ISO. Tapi maaf saya kurang tau ISO berapa?kalo ada yang tau silahkan komentar!!
sehingga beberapa kali Traktor tangan Quick telah berhasil mengekspor ke beberapa negara di Afrika. Pembenahan ini terasa dampaknya sampai ke sub-sub yang bekerjasama dengan pabrik ini. Contoh seperti penjadwalan pengambilan dan pengiriman barang, cek kualitas barang, cek sisa barang, bahkan sampai standar bengkel yang memenuhi syarat.

Tuesday, May 25, 2010

Home Sweet Home - Trial Error 1

Menurut pak Tkj terus terang posisi dari calon bengkel ini kurang menguntungkan. Selain letaknya masuk gang-gang, kebetulan juga jaringan listik yang menuju rumah kakek adalah jaringan paling bontot/akhir, sehingga mau-tidak mau saat pemakaian nanti benar-benar akan mengganggu asupan listrik yang akan dipakai di jaringan kabel yang sama."Waduh lalu bagaimana Pak?" ...........................................................


Kebetulan Meteran di rumah Kakek masih menggunakan Meteran Pemberian Pemerintah Amerika, Sekitar tahun 1990-an, dengan kapasitas tak terbatas atau "lostrum". Pak Tkj, pria setengah abad ini menyarankan untuk mencoba dulu apa adanya. "OK!!" Jawab saya. Di hari berikutnya saya bersama Pak Tkj pergi buntuk berbelanja bahan dan alat-alat apa saja yang diperlukan, di toko listrik besar di depan pasar Legi Yogyakarta. (wirobrajan ke selatan sekitar 2 km). Sesampai di rumah kakek, pak Tkj langsung bekerja.


Dua hari kemudian Instalasi Listrik sudah beres, Siap dipakai. Setelah angkut-angkut peralatan las dari rumah saya ke rumah kakek, saya menyuruh seseorang yang bernama Mas Sgg untuk uji coba kekuatan las ini. Mas Sgg ini juga merupakan salah satu faktor penguat kenapa saya mendirikan bengkel las. Kira-kira 2 bulan sebelum instalasi listrik jadi saya datang ke rumahnya untuk meminta informasi berkenaan dengan bagaimana untuk menjadi rekanan CV.KHS di bagian jasa pengelasan. Banyak masukan-masukan yang berharga yang saya dapatkan, bahkan mas Sgg sangat senang kalau saya nanti mengangkatnya sebagai karyawannya. Saya merasa ketiban durian saat itu, minta informasi ee malah dapat tenaga kerja (welder) juga.

Setelah Mas Sgg menguji kelayakan kekuatan listrik untuk las, ternyata tidak ada masalah. Keesokan harinya saya langsung berkunjung ke CV.KHS untuk menulis formulir pengajuan sebagai subkontraktor Pabrik Traktor Tangan merk Quick yang konon namanya KUBOTA. Kebetulan saya juga senang berbagi kepada siapa saja yang ingin menjadi subkontraktor CV.KHS. Bagi teman-teman yang memiliki modal dan ingin bekerjasama dengan perusahaan ini? bisa. Tetapi ini akan saya bahas di blog berikutnya. Sabar ya!!  Setelah saya memasukkan formulir, waktu itu saya mendaftar pada bulan februari tanggal 25 tahun 2006, saya putuskan untuk menunggu jawaban sambil cari orderan pagar/tralis. Sambil menguji daya mesin las saya. 

Memang keberuntungan baru berpihak pada saya. Orderan tralis datang, seseorang dari Semarang datang ke bengkel dan ingin saya membuatkan pintu pagar dari makam keluarganya. Setelah deal harganya, DP 50% barulah saya membelanjakannya. Bahan sudah siap semua, dengan bantuan mas Sgg kami siap beraksi....Bagaimana Trial Error 1 saya? apakah Listrik saya bermasalah?....tunggu blog selanjutnya "Home Sweet Home - Trial Error 2".

Thursday, May 20, 2010

Home Sweet Home - Pembangunan Beres

Planning berikutnya Lokasi. Ini merupakan faktor yang sulit bagi saya. Karena mengingat usaha las sangat membutuhkan daya listrik yang besar, keputusan yang benar-benar matang layak mendapatkan pertimbangan yang saksama. Mengapa??? 

 Melihat pengalaman orang lain. Banyak kabar angin beredar bahwa membuat bengkel las sama dengan cari masalah. Bagaimana tidak, dengan minimal kebutuhan listrik untuk 1 mesin trafo las 250 Ampere hingga mencapai 5000 volt, padahal sebagai subkontraktor CV.KHS (Perusahaan Alat Pertanian Traktor Tangan "Quick") minimal harus memiliki 2 mesin las (trafo las). Dengan pemakaian yang terus menerus dan tidak konstan membuat lalu lintas listrik di lingkungannya naik turun. Ini sangat terlihat jelas jika lingkungan masih menggunakan lampu Bolam (tipe bulat). Saat pemakaian las lampu meredup dan pada saat stop lampu kembali ke terang normal. Maka tidak jarang banyak orang mengadu kepada pemilik bengkel las karena ketidak nyamanan ini. Bahkan ada di desa lainnya sampai mengadu dan minta ganti rugi karena Televisi mereka rusak, kulkas, komputer dan alat elektronika lainnya.

Mau tidak mau. Walaupun melihat dan mendengar pengalaman demikian, saya terpaksa memilih tempat usaha di rumah kakek saya Mbah Atemodinomo (Almarhum) di sebuah desa yaitu Kaliduren2, Sumberagung, Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Mengapa? karena kakek pada waktu masih hidup sangat berharap cucunya bisa menemani di masa uzurnya. Maklum di situ hanya tinggal kakek dan nenek saja jadi mereka kesepian dan butuh seseorang kalau terjadi apa-apa. Ya mulai di sinilah saya memulai usaha welding.
  
Renovasi Total. Pada awalnya rumah kakek belum seperti yang anda lihat di gambar samping kanan ini. Dulu belum ada terasnya, lantainya masih menggunakan tanah, halaman masih tanah dan banyak kerusakan di sana sini. Akhirnya saya membuat gambar rencana dan menghitung anggaran pembangunan. Proyek berjalan selama kurang lebih 2 minggu sehingga jadilah seperti yang terlihat di gambar. Mulai ke plan berikutnya.

Antisipasi terhadap Warga Setempat. Saya menyadari tentang kemungkinan dampak negatif dari penggunaan listrik nanti. Langkah pertama, saya mengundang teknisi instalasi listrik tentunya yang sudah tinggi jam terbangnya. Sebut saja pak Tkj. Menurut pak Tkj terus terang posisi dari calon bengkel ini kurang menguntungkan. Selain letaknya masuk gang-gang, kebetulan juga jaringan listik yang menuju rumah kakek adalah jaringan paling bontot/akhir, sehingga mau-tidak mau saat pemakaian nanti benar-benar akan mengganggu asupan listrik yang akan dipakai di jaringan kabel yang sama. 
 "Waduh lalu bagaimana Pak?" .....bersambung di blog selanjutnya dengan judul  "Home Sweet Home - Trial Error 1"

Tuesday, May 18, 2010

My First Blog - Lahirnya Ide 2

 ........Sebagai perusahaan besar CV.KHS juga membuka peluang kerjasama usaha bagi pengusaha kecil, dengan menawarkan program subkontraktor. Kira-kira ada 100 lebih subkontrator yang bekerjasama di segala bidang, termasuk salah satunya jasa pengelasan. So, kenapa saya jadi tertarik ikut???

Alkisah di desa saya ada seorang mantan pemagang dari Jepang, pak Jm saya sebut. Beliau benar-benar bisa dikatakan seorang yang berangkat dari keluarga pas-pasan, namun berkat kegigihannya ketekunannya menjadi pengusaha yang sukses. pak Jm mulai merintis menjadi subkontraktor CV.KHS Quick di desa kami. Setiap hari pada awalnya 10 set cage whell di usung ke pabrik, dan semakin meningkat. Dan sekarang ada ratusan pcs Rotor, ratusan pcs barang bubutan. Hal ini membuat beberapa orang di desa kami ingin sekali mengikuti jejak pak Jm. Dan pada awal tahun 2006 saja sudah lebih dari 8 bengkel las yang ikut program 
subkontraktor dari Pabrik traktor tangan CV.KHS Yogyakarta.



Trend ikut-ikutan inilah yang saya sebut VIRUS. Akhirnya sayapun ikut tertular virus ini. Sepulangnya dari ikut Program Pemagangan di Jepang tanggal 10 Desember 2005 dengan segenggam pengalaman dan uang recehan saya memberanikan diri terjun di ganasnya rimba wirausaha. Cukup 2 bulan saya menganggur, dengan uang recehan Yen dari Jepang saya nekat membeli 2 travo las 250 Ampere, perangkat safety, mesin gerinda "MAKITA", Bor Duduk "West Lake", dan Pemotong Duduk "BOSCH". Waktu itu harga travo las 250 Amp masih 1,25jt tetapi saat ini sudah 2 jt lebih. Kurang lebih 7 jt uang recehan kami bermetamorfosis menjadi alat-alat ini.

Seperti saya ceritakan di blog sebelumnya, kegiatan persiapan saya terhenti sementara sekitar tanggal 12 januari 2006 karena anak saya Vince Ferreri mengalami musibah tertabrak sepeda motor.Kira-kira 1 bulan setelah anak saya dinyatakan sembuh barulah saya mulai meluruskan punggung untuk berdiri. Sebuah Mobil butut saya sunting, Pick up Mitsubishi L300 tahun 1981 warna merah. Namun mobil saya ini sekarang telah berganti kulit berwarna ungu yupiter. 

Planning berikutnya Lokasi. Ini merupakan faktor yang sulit bagi saya. Karena mengingat usaha las sangat membutuhkan daya listrik yang besar, keputusan yang benar-benar matang layak mendapatkan pertimbangan yang saksama. Mengapa??? bersambung ya...tunggu blog saya selanjutnya.





Sunday, May 16, 2010

My First Blog - Lahirnya Ide 1

Dutta Jaya itulah nama bengkel las milik lelaki asal Jogja yang telah mempunyai 1 anak ini. Bermula dari rasa kasihan dan solidaritas kepada seorang Sahabat Karib yang menganggur, perlahan tetapi pasti saya mulai merangkak dari bawah untuk merintis usaha jasa welding atau pengelasan. Tepatnya Maret 2006, usaha ini berjalan setelah tertunda karena anak si mata wayang saya mengalami musibah kecelakaan tertabrak oleh sepeda motor saat bermain sepeda di timur kampung...pilu rasanya mengingatnya. Dua minggu di ICU RS.Bethesda Jogjakarta, 5 kali anfal..benar-benar kehidupan saya tidak berguna saat itu...tetapi Syukurlah Allah Yehuwa sang Pencipta Allam semesta masih bermurah Hati kepada kami...ya anak yang dititipkan Allah kepada kami diberikan berkat yang luar biasa...Kesembuhan..Terimakasih Allah Yehuwa.

nih foto my son tersayang...



Dutta Jaya Mengapa Usaha Bengkel Las? well...Anda tau iklan "Quick Quick"...itu lho si Butet...ya Traktor Quick. Jogja adalah pusat produksi Traktor Tangan Merk Quick, yang dipegang oleh CV KHS, Karya Hidup Sentosa Milik Bapak Kuik Han Shii (kalo ndak salah lho!!). Di Jogja CV KHS ini termasuk perusahaan terbesar, dan di Indonesia adalah satu-satunya perusahaan Traktor Tangan asli Made in Indonesia. Hebat ya...!!! Sebagai perusahaan besar CV.KHS juga membuka peluang kerjasama usaha bagi pengusaha kecil, dengan menawarkan program subkontraktor. Kira-kira ada 100 lebih subkontrator yang bekerjasama di segala bidang, termasuk salah satunya jasa pengelasan. So, kenapa saya jadi tertarik ikut??? wah kayaknya dilanjutin besok aja ya di blog selanjutnya, See You!!

RUANG PROMOSI 2013

Thank You for Your Attention

Latest News
free counters